Thursday, January 30, 2014
Disk break rotor MTB, tentang rem Mountain Bike
Tentang rem sepeda disc break memiliki beberapa standar tersendiri. Dari ukuran rotor, jenis mount rotor sepeda, bahan, break pad dan sistem kontrol.
Standar ukuran lebar rotor dibagi menjadi
140 mm = 5 inch
160 mm = 6 inch
180 mm = 7 inch
203 mm = 8 inch, > biasanya digunakan bagi sepeda non XC
224 mm = 9 inch
Ukuran paling umum digunakan adalah rotor 6 inch, menjadi rotor dari rem sepeda jenis disk brake yang banyak digunakan.
Untuk sepeda AM umumnya bisa mengunakan ukuran 7-8 inch yang lebih besar.
Dan sepeda Downhill lebih memilih pengereman dengan rotor besar yang lebih baik yaitu 8 inch.
Sedangkan ukuran 5 inch biasanya digunakan untuk sepeda lipat atau dipasangkan untuk rem bagian belakang
Apa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam memilih besar ukuran rotor :
Untuk ukuran frame
Tidak semua frame sepeda memiliki ukuran yang cukup dengan besarnya rotor. Seperti frame hardtail, biasanya ukuran rotor bagian belakang hanya dibatasi sampai 7 inch. Untuk ukuran 8 inch biasanya bisa dipasangkan pada frame sepeda khusus dimulai dari kelas All Mountain atau dari merek terkenal. Kecuali ukuran garpu belakang sepeda gunung seperti frame fullsus yang lebih lebar bisa mengunakan berbagai ukuran rotor
Model dari mounting Shock Breaker.
Beberapa rancangan shock braker atau kita sebut shock depan sepeda kelas XC, umumnya diberikan batasmaksimum dengan rotor 7 inch atau kurang. Kecuali beberapa shock garpu depan yang dirancang khusus untuk sepeda kelas All Mountain atau lebih tinggi bisa menerima ukuran rotor sampai 8 inch atau lebih. Jangan sembarangan menganti ukuran rotor untuk garpu depan sepeda dan perhatikan aturan dari pabrik shock breaker berapa ukuran maksimum rotor yang di ijinkan. Umumnya shock depan untuk XC dibatasi sampai 7 inchmaksimum, dan terdapat dilarang mengunakan ukuran rotor 8 inch. Dari pabrikan Shock depan sudah memberikan ketentuan tersebut.
Sistem mounting atau pemasangan rem pada sepeda gunung jenis disc brake.
Standar jenis pemasangan adaptor pada shock depan memiliki 2 pilihan jenis mounting atau disebut Mount Adaptor.
Mounting adaptor tersebut untuk menempatkan kedudukan caliper dan ukuran rotor.
Ada yang mengunakan tipe PM Mount untuk caliper atau tipe IS Mount Caliper. Tampilannya seperti dibawah ini.
Apa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam memilih besar ukuran rotor :
Untuk ukuran frame
Tidak semua frame sepeda memiliki ukuran yang cukup dengan besarnya rotor. Seperti frame hardtail, biasanya ukuran rotor bagian belakang hanya dibatasi sampai 7 inch. Untuk ukuran 8 inch biasanya bisa dipasangkan pada frame sepeda khusus dimulai dari kelas All Mountain atau dari merek terkenal. Kecuali ukuran garpu belakang sepeda gunung seperti frame fullsus yang lebih lebar bisa mengunakan berbagai ukuran rotor
Model dari mounting Shock Breaker.
Beberapa rancangan shock braker atau kita sebut shock depan sepeda kelas XC, umumnya diberikan batasmaksimum dengan rotor 7 inch atau kurang. Kecuali beberapa shock garpu depan yang dirancang khusus untuk sepeda kelas All Mountain atau lebih tinggi bisa menerima ukuran rotor sampai 8 inch atau lebih. Jangan sembarangan menganti ukuran rotor untuk garpu depan sepeda dan perhatikan aturan dari pabrik shock breaker berapa ukuran maksimum rotor yang di ijinkan. Umumnya shock depan untuk XC dibatasi sampai 7 inchmaksimum, dan terdapat dilarang mengunakan ukuran rotor 8 inch. Dari pabrikan Shock depan sudah memberikan ketentuan tersebut.
Sistem mounting atau pemasangan rem pada sepeda gunung jenis disc brake.
Standar jenis pemasangan adaptor pada shock depan memiliki 2 pilihan jenis mounting atau disebut Mount Adaptor.
Mounting adaptor tersebut untuk menempatkan kedudukan caliper dan ukuran rotor.
Ada yang mengunakan tipe PM Mount untuk caliper atau tipe IS Mount Caliper. Tampilannya seperti dibawah ini.
SUSUNAN DAN KOMPONEN REM SEPEDA GUNUNG JENIS DISK BRAKE
zSusunan rem disk brake
Rancangan sistem pengereman disc brake sepeda memiliki beberapa bagian
Rem Hidrolik memiliki susunan
Brake Lever atau tuas rem -> Tubing dan kabel pipa minyak rem "bila rem mengunakan sistem hydraulic" -> caliper adaptor -> caliper -> kanvas rem atau brake pad
Rem Mekanik memiliki susunan
Brake Lever atau tuas rem -> kabel rem -> caliper adaptor -> caliper -> kanvas rem atau brake pad
.
Brake lever berbeda antara rem hydraulic dan mekanik.
Untuk rem mekanik, mengunakan sistem tarikan kawat seperti V-brake. Mengunakan kabel yang ditarik dari tuas leher rem pada stang sepeda, tarikan kabel mengerakan tungkai rem mekanik dan mendorong kanvas rem atau brake pad ke bagian rotor / cakram rem.
Rem hidrolik datang dan sudah menyatu dalam bentuk unit bersama caliper dan tuas rem sepeda. Mengunakan sistem cairan minyak alam atau sejenis pelumas. Tekanan pada tuas rem akan memberikan perbedaan pada tekanan oli di dalamnya, dan mendorong piston pada bagian caliper untuk mendorong kanvas rem dan menjepit disk/cakram/rotor. Rem hidrolik saat ini banyak dipilih oleh pengendara sepeda. Faktor kenyamanan menjadi kunci suksesnya teknologi rem sepeda dengan teknologi hidrolik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment