Saturday, January 25, 2014

CARA MENYETEL RD (Rear Derailluer) SEPEDA

Mungkin selama ini pernah mengalami gangguan kecil saat lagi asyik bersepeda, yaitu pemindah gigi bagian belakang /RD (Rear Derailluer) tidak berjalan smooth, bunci krecek-krecek, atau pindah gigi sendiri saat kita gowes, pasti tidak nyaman dan mengganggu sekali, bahkan membuat kita was-was takut terjadi kenapa-napa, misal rante bisa putus karena pindah gigiya macet, atau RD patah karena saat dipindah giginya nyangkut. Kali ini saya mau berbagi ilmu cara setting RD untuk beberapa kasus. Kasus Pertama. KASUS : RD belakang bunyi krecek-krecek, pindah gigi tidak smooth, gigi kadang pindah sendiri. Untuk kasus ini yg perlu di setting adalah kabel baut setelan di Kabel RD (Cable Adjustment Barrel) – Lihat di gambar BAUT KABEL RD no. 1 dan BAUT CABEL Shifter no. 5 Cara setting : Ambil posisi badan lurus dengan ban belakang, incar letak sprocket (set gigi belakang) dengan rantai atas dan bawah, settingan yg benar dan normal posisi rantai atas dan bawa sejajar, jika tidak sejajar artinya kita harus setting ulang, settingnya cukup memakai BAUT KABEL dekat RD (No.1) atau BAUT KABEL pada Shifter Belakang (No.5). Saat setting BAUT KABEL no. 1 atau BAUT KABEL no.5 perlu ketelitian, harus penuh perasaan, gunakan standar ulix (agar posisi ban belakang bisa terangkat) saat setting sebaiknya sambil memutar crank agar kita bisa tahu pergerakan rante sudah smooth atau belum, intinya setting ini mengarahkan PULLEY yg mengerakkan rantai ke kanan dan ke kiri agar bisa lurus dengan sprocket (rangkain/set gigi belakang). Lakukan setting sampe dirasa cukup presisi, test semua pemindahan gigi dari gigi terkecil sampe gigi terbesar, pastikan semua gigi lancar saat naik dan turun tidak ada yg lompat dan meleset, settingan ini hanya merubah ketegangan kabel shifter belakang agar bisa memandu PULLEY meluruskan rante sesuai gigi operan yg kita mau. Untuk praktek setting pertama kali ada baiknya didampingi teman yg berpengalaman, atau mekanik, tapi modal nekat setting sendiri juga tidak apa2, jangan terlalu takut salah, kalo bingung kan bisa tanya jawab via online di tread/ forum ini he2… Kasus Kedua KASUS : Rante suka lepas saat di gigi terbesar atau di gigi terkecil. Lepasnya rante dari gigi terbesar/terkecil di sebabkan karena settingan BAUT (+) dan BAUT (-) yg kurang pas. Fungsi BAUT (+) adalah sebagai pembatas/limiter gigi terkecil, kalo terlalu kendor akan menyebabkan PULLEY pengarah rantai melampaui titik/batas terakhir dan rante menjadi lepas dari gigi terkecil, cobalah setting ulang kencangkan/kendorkan BAUT (+) sambil di incar dari arah sejajar ban belakang, pastikan PULLEY berhenti sejajar dengan gigi terkecil dan rante atas bawah lurus segaris dengan gigi terkecil. Fungsi BAUT (-) adalah sebagai pembatas/limiter gigi terbesar/teringan, kalo terlalu kendor akan menyebabkan Pulley pengarah rantai melampai titik/batas terakhir dan rante menjadi lepas dari gigi terbesar , cobalah setting ulang kencangkan/kendorkan BAUT (-) sambil di incar dari arah sejajar ban belakang, pastikan PULLEY berhenti sejajar dengan gigi terbesar dan rante atas bawah lurus segaris dengan gigi terbesar. Kasus Ketiga KASUS : Rante suka pindah gigi sendiri saat lewat jalan makadam, bahkan sampe lepas. Kasus seperti ini bisa diatasi dengan cek BAUT (+) dan BAUT (-), setting ulang dan pastikan benar, baca ulang tulisan di atas (Kasus Kedua) Kasus ini bisa juga di atasi dengan cara men-setting ulang BAUT no. 4, baut ini berfungsi untuk menyetel ketegangan rante (mirip di motor), kalo rante terlalu kendor (nge-testnya dengan mendorong2 rante bawah ke-arah atas. Kalo dirasa terlalu kendor, kencangkan sedikit BAUT no.4 test dan rasakan sampe dirasa ketengangan rante dirasa cukup, untuk setting ini perlu perasaan dan kebutuhan, masing2 orang beda! yg penting jangan terlalu kendor rantainya agar tidak mudah lepas, atau jangan terlalu tegang karena kalo terlalu tegang saat pindah gigi dengan kecepatan tinggi rante bisa putus karena rante tersentak secara tiba2 di posisi tegang. Nah untuk sobat sepeda yg masih bingung dan mengalami kasus yg belum saya tulis bisa tanyakan langsung, mari kita diskusi dan berbagi ilmu, untuk sekedar jadi catatan, di pasaran banyak sekali model, tipe, merek, dan seri RD, mungkin bentuknya sedikit berbeda tapi intinya fungsi settingan sama. Jadi kalo mau konsultasi dan tanya jawab silahkan share RD merek dan tipe apa, kalo perlu sertain fotonya (posting di album foto dan share linknya) agar saya mudah membantu mengasih tips dan cara yg simple dan bisa dilakukan sendiri.

1 comment: