Thursday, February 20, 2014

CARA MENENTUKAN UKURAN SEPEDA GUNUNG

Ada beberapa hal yg harus dipikirkan bila membeli sepda gunung. Tapi dua hal yang paling mendasar adalah ukuran sepeda dan posisi sadel. Sepeda gunung yang kebesaran atau kekecilan akan menyebabkan kurang nyamanan dan akan menyababkan kecelakaan yang fatal. Ukuran Rangka Untuk menentukan ukuran rangka yg tepat pada sepeda gunung umumnya, berdirikan sepeda dengan posisi dibawah selangkangan anda dengan posisi kaki anda rata pada lantai, dan rentangkan kedua kaki kiri/kana sama dengan jarak pedal. Jarak antara top tube ke selangkangan anda harus berkisar 3" dan 5" (7,5~12,5 cm). Apabila sepeda bukan tipe umum (sepeda gunung dual suspension atau posisi top tube nya lebih rendah) maka untuk hal ini anda harus membeli sepeda dengan ukuran yang telah direkomendasikan oleh pembuatnya. Tabel Ini dapat membantu anda untuk mendapat ukuran rangka yang cocok 5' 5" (162,5 cm) 12" - 14" frame 5' 5" - 5' 8" (162,5~170 cm) 14" - 16" frame 5' 8" - 5' 11" (170~172,5 cm) 17" - 18" frame 5' 11" - 6' 2" (172,5~185 cm) 19" - 20" frame 6' 2" - 6' 4" (185~190 cm) 21" - 22" frame Posisi Sadel Posisi sadel yg tepat akan mebuat anda mendapatkan, kenyamanan, tenaga maksimum, dan mengurangi cedra sendi lutut. Untuk menentukan ketinggian sadel yang tepat, naiki sepeda dengan bersepeda pada keadaan normal, dan atur pedal pada posisi jam 12 dan 6. Anda akan mendapatkan ketinggian sedel yg tepat apa bila posisi pedal pad jam 6 dan lutut anda akan tertekuk sekitar 20~30̊ (makin rendah posisi sadel makin besar sudut yg terjadi). Apabila bermain downhill atau dual slalom, abaikan kenyamanan (posisi sadel agak direndahkan) untuk lebih mengantisipasi maneuver pada sat meluncur. Maju dan Mundur Untuk diingat bahwa sadel akan bergerak ke depan dan ke belakang pada saat anda mengayuh sepeda. Pada saat anda duduk diatas sepeda dengan posisi kaki pada jam 6 dan 12, aturlah tempat duduk (maju/mundur) sehingga posisi dengkul (tutup dengkul) kurang/lebih segaris dengan as pedal. Jangan lupa cek lagi ketinggian sadel. Menunduk dan mendongak Aturlah posisi sadel pada posisi netral/sedatar mungkin (bisa menggunakan water pas). Coba tes dengan mengendarai sepeda dengan posisi netral ini, hingga anada memutuskan untuk merubah posisi sadel yang enak dengan menundukan atao mendongakan sadel sedikit. Bagaimana Kiat untuk Membeli Sepeda Gunung Dimana bisa mendapatkan Sepeda Gunung: Pada tahun 70 an membeli/memilih sepeda lebih mudah dibanding pada saat sekarang ini, karena pilihannya hanya pada sepeda biasa, singgle speed atau sepeda balap (inipun untuk sehari-hari jarang digunakan) dan semua toko sepeda menjual sepedanya dalam bentuk bulat siap pake (tinggal pilih warna lalu angkut) Tapi sekarang untuk mendapatkan sepeda yg sesuai spesifikasinya dengan anggaran yg telah kita tentukan, dan service yg memuaskan seperti yang kita ingin dapatkan, anda harus mengunjungi toko sepeda yg kusus (untuk sepeda gunung dan componennya) yang memang jumlahnya belum begitu banyak di sini. Toko Sepeda yg harus kita cari. Toko sepeda untuk sepeda gunung yg kita akan kunjungi, paling tidak harus mempunyai beberapa variasi harga sesuai kualitas dan brand dari tiap2 pembuatnya. Toko sepeda ini umumnya telah mempunyai staf yg ahli untuk dapat membantu anda dalam memberikan saran yg tepat tentang opsi - opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran anda. Perlu diingat apabila anda tidak puas dengan staf nya, coba hubungi atasannya (manager atau empunya toko) Pelayanan apa yg harus anda dapatkan. Mereka harus dapat menjelaskan tentang ukuran dan jenis sepeda, (ukuran top tube, seat tube, jarak jangkauan ke bar, dll) Anda akan di tunjukan/disarankan sebuah sepeda yang cocok dan nyaman untuk kebutuhan sesuai dengan anggaran dan ukuran tubuh anda. Anda akan diperbolehkan melakukan test drive sebelum anda menentukan untuk membelinya (tentunya hanya di area parkir sekitar tokonya) Shifter, derailleur, rem, dan wheel set harus dapat diperagakan kepada anda. Toko sepeda seharusnya memberikan penyetelan gratis setelah pembelian, dan umumnya juga memberikan potongan harga kusus untuk accessories yang dibeli bersama sepedanya. Hindari departement store (sebisanya), karena biasanya mereka tidak memberikan banyak pilihan – pilihan dan service setelah pembelian, staf nya pun kurang berpengalaman seperti pada di toko sepeda khusus (kecuali anda sedang beruntung).

TIPS MEMILIH ROAD BIKE

Road bike yang lebih kita kenal dengan sepeda balap, akhir-akhir ini dengan semakin maraknya penggemar sepeda baik sepeda gunung maupun sepeda balap, AYO GOWES mencoba memberikan Tips sederhanan dan gambaran bagaimana memilih Road Bike yang sesuai dengan kebutuhan kita. Road bike lebih akrab dikenal dengan sepeda balap, dengan bentuknya yang khas dan fungsinya lebih untuk medan jalan aspal (road). Roadbike jika telah mengalami modifikasi bisa digunakan untuk medan non aspal (lebih dikenal dengan cyclocross). Pertanyaannya Bagaimana memilih Roadbike? hal pertama yang paling mendasar menjawab pertanyaan tersebut adalah cost (dana) yang akan kita gunakan, dan yang kedua adalah fungsi sepeda tersebut. Jika kedua pertanyaan tersebut sudah bisa kita perkirakan selanjutnya adalah memilih frame atau rangka roadbike, kenapa frame begitu penting dalam pemilihan sepeda jenis ini, karena frame (rangka) sepeda merupakan bagian pokok sepeda kita “The Heart Of Bike” pemilihan frame yang salah akan berakibat fatal untuk kenyamanan dalam bersepeda. Seiring dengan perkembangan tekhnologi dalam pembuatan bahan dasar frame (rangka) sepeda, dipasaran banyak sekali beredar sepeda dengan bahan dasar frame berupa Carbon (High-Tensile) Steel, Chromoly (Chrome Molybdenum) Steel, Alloy (allumunium), Carbon Fiber dan Titanium. Untuk Frame dengan bahan dasar besi (Carbon Stell) dan Chromoly sekarang sudah banyak ditinggalkan karena selain berat bahan ini tidak tahan terhadap karat (korosi), meski sudah lama ditinggalkan frame besi ini masih banyak kita temui karena harganya yang cukup murah dan banyak diburu kolektor sepeda. Untuk Frame Alloy atau yang lebih kita kenal sebagai Allumunium merupakan jenis frame yang paling banyak dijadikan pilihan karena beratnya yang ringan dan tahan terhadap korosi, frame dengan bahan dasar jenis ini merupakan pilihan untuk Basic Level Bikes (pemula). Untuk Frame Carbon Fiber banyak digunakan roadbike jenis untuk Mid Level (menengah), frame ini banyak kita temui dipasaran karena harganya yang tidak terlalu mahal dan terlalu ringan. Titanium Frame merupakan Top Level (atas) biasa digunakan untuk pembalap sepeda profesional, berat frame bisa mencapai hanya 700gr. Diskripsi diatas merupakan gambaran awal tentang bahan dasar frame, AYO GOWES mencoba memberikan gambaran detail untuk masing-masing jenis frame RoadBike.
Carbon (High-Tensile) Steel-besi. Material yang paling banyak digunakan diframe sepeda yang banyak kita jumpai, keunggulan frame dengan jenis ini kuat tidak mudah patah karena terbuat dari besi, kelemahannya berat dan korosi (karat). Roadbike jika menggunakan jenis ini, pastilah berat frame menjadi bertambah akan tetapi sangat kuat untuk anda yang menggemari endurance (kekuatan).
Chromoly (Chrome Molybdenum). Lebih ringan dibandingkan dengan High Tensile Steel karena sudah merupakan campuran antara besi dan carbon, frame ini lebih dikenal dengan Chromoly frame. Frame Roadbike jenis ini masuk kategori Basic Levels Bikes, harga termasuk murah dan tahan lama. Lebih Tahan terhadap karat di bandingkan full Steel (besi).
Alloy (allumunium) Inilah frame dengan bahan dasar paling banyak di gemari selain harga yang murah, kualitas frame alloy lebih ringan dibanding steel atau chromoly. Roadbike banyak mengaplikasi frame ini. Masuk dalam kategory Mid level (menengah) sudah layak untuk anda yang serius ingin menekuni olahraga roadbike (balapsepeda). Banyak pabrikan sepeda mengkombinasi dengan carbon untuk komponen fork (supensi) depan dan seatpost (dudukan sadle).
Carbon Frame - Specialized Tarmac SL Carbon Fiber Termasuk Frame kategori Top Level, frame dibuat dengan teliti tiap sambungan antar main tube, side tube dan top tube nyaris tidak terlihat. kelemahan frame dengan bahan dasar tidak sekuat alloy sangat rapuh jika jatuh, pada kondisi ekstrim bisa patah. Banyak pabrikan telah menerapkan tekhnologi monocoque construction lebih dikenal dengan frame dibuat dengan cara dicor. Pembalap sepeda profesional banyak yang menggunakan frame jenis ini, berat yang sangat ringan menjadi kelebihan frame Carbon Fiber. Layak dijadikan pilihan bagi anda yang mempunyai dana berlebih, sebanding keuntungan dan kenyamanan memakai roadbike jenis ini.
Titanium Frame Frame dengan bahan dasar Titanium super ringan, produsen sepeda balap (roadbike) italia banyak yang mengaplikasi frame dengan bahan dasar Titanium, harga tergolong sangat mahal. Bagi anda yang ingin mencoba menjadi pembalap profesional frame Roadbike jenis ini layak diperhitungkan. Diskripsi bahan dasar Frame sepeda diatas bisa dijadikan gambaran awal untuk memilih Roadbike yang anda sukai tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan cost (biaya). Setelah Frame Terpenuhi barulah kita melihat komponen apakah yang pas dan sesuai dengan kebutuhan roadbike kita. Komponen pada dasarnya dibagi dalam 2 bagian, yaitu grups set dan wheelset. Grups Set terdiri dari FD, RD, Shifter, BB, CrankSet, Brakes, Sproket dsbnya. Sedangkan wheelset adalah komponen roda terdiri dari rims (pelek), HUB, ban (tire), dsbnya. Sesuiakanlah ukuran frame dengan tinggi badan anda rata-rata orang indonesia menggunakan ukuran X, XS, S, M, ML dan L, pemilihan ukuran frame sangat berpengaruh pada kenyamanan saat bersepeda dengan road bike. Anda dapat menggunakan Bike Fit untuk menentukan ukuran frame yang sesuai dengan diri anda. Bawalah hasil ukuran tersebut ke toko sepeda langganan ada dan pilihlah ukuran frame yang sesuai, selain kenyamanan pemilihan ukuran frame yang tepat dapat menghindari cidera. Tentukan anda akan merakit atau membeli fullbike (sesuaikan dengan budget anda).Happy Cyling,

Wednesday, February 19, 2014

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MTB

Kelebihan: - Daya jelajahnya tinggi, fleksibel... mau dipake onroad bisa dipake offroad ga masalah. lebih ga takut untuk nembus medan-medan kasar atau mencari tempat baru. - Jenis dan typenya banyak tergantung kebutuhan (asal belinya pas ya, jangan beli sepeda DH tp cuma dipake onroad atau CFD). - Dari awal saya maen sepeda, ga kepengaruh tren sesaat yang lagi musim di lokasi tertentu... tren justru dari pemakaian teknologi yang digunakan di sepeda itu... - Pilihan parts paling banyak tersedia di pasaran, mau yg entry level sampe yg high end Kekurangan: - kalo pemilihan MTB gak tepat, malah jadi mubazir... misalnya beli sepeda DH tapi ternyata kebutuhannya commuting... atau pengen maen DH tapi malah beli sepeda XC... pastikan pemilihan type sepeda tepat sesuai kebutuhan. - bentuknya yang cukup memakan ruang kadang kurang praktis untuk mix commuting antar moda transportasi. - karena bentuknya yg "mewah" sering jadi incaran maling kalo parkir di parkiran.

KEUNGGULAN SEPEDA SEBAGAI ALAT TRANSPORT DI KOTA

Dengan segala masalah sistem transportasi umum dan kendaraan pribadi bermotor, maka 17 bulan terakhir ini saya mencoba memilih sepeda sebagai alternatif untuk transport. Proses berjalan on and off, dan dengan melibatkan dua jenis sepedar, MTB full suspension dan road bike. Salah satu yang menyebabkan prosesnya lama juga karena rentang waktu pembelian sepeda yang memang tidak bisa berdekatan karena masalah klasik : dana. Jika dipikir secara sekilas, sepeda memang tidak masuk akal untuk dijadikan sebagai alat transport rutin. Dan dengan kondisi secara umum, memang harus dibilang begitu adanya. Pada awal-awal, hal-hal umum ini juga saya pikir akan mengganggu saya, seperti udara panas, kecepatan tempuh, perlengkapan/barang yang bisa dibawa, kondisi outfit, keletihan, dan lain-lain. Tapi setelah dalam masa percobaan tersebut, satu demi satu hal-hal umum yang saya pikir mengganggu, ternyata bisa dieliminasi. Berdasarkan test drive beberapa waktu itu, faktor terpenting dalam menghilangkan hal-hal umum yang membuat sepeda susah untuk diterima sebagai alat transport di sini ternyata ada pada jenis sepeda. Ketika saya menggunakan sepeda MTP full suspension, saya tetap harus berhadapan dengan hampir semua hal-hal tersebut. Hal ini tidak saya duga sebelumnya, karena bagi saya yang bukan atlit profesional ini, semua sepeda adalah sama. MTB memang menjadi pilihan saya di awal, karena pertimbangan saya, sepeda ini bisa dipakai di segala medan, mau jalan raya ataupun offroad, semua bisa saya lalui. Apalagi saat itu teman-teman juga lebih sering ngajak sepedaan di luar kota atau di pinggir kota dengan medan offroad. Dengan dana terbatas, tentu saja MTB ini adalah pilihan yang lebih bisa diterima. Setelah beberapa bulan setahun mencoba MTB, sepeda ini ternyata lebih banyak ditaruh di rumah daripada dipakai. Kemana-mana lebih memilih menggunakan sepeda motor dengan kepraktisan terbatasnya. Sampai akhirnya 6 bulan yang lalu ada diskon besar-besaran di bike colony. Dari daftar diskonya, ternyata ada satu road bike yang harga semula adalah 7jt-an, menjadi 4.5jt. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya memutuskan untuk mengambil kredit sepeda ini demi mencoba bandingannya dengan MTB. Baru beberapa kali mencoba, udah langsung terasa bedanya. Dengan road bike, maka satu persatu hal-hal yang menjadikan sebuah sepeda sudah dijadikan sebagai alternatif transport bisa dihilangkan. Dengan road bike yang jauh lebih ringan, roda yang jauh lebih tipis, dan frame yang lebih ramping, maka kecepatan tempuh, keletihan, kepraktisan, akhirnya bisa diatasi. Kecepatan tempuh menggunakan roadbike misalnya. Dalam kondisi jam kerja, ternyata menggunakan sepeda lebih cepat daripada mobil atau motor. Beberapa faktor pendukung untuk ini adalah sifat sepeda sebagai alat transport yang bebas macet, bebas traffic light, bebas arah arus jalan, dan bebas putar balik. Hal kecil tapi penting lain yang membuat road bike lebih unggul dari MTB adalah, safety net. Ketika terjadi apa-apa dengan road bike saya, saya tinggal copot ban depan dan belakang, cari taksi, masukkan frame dan dua ban ini ke bagasi taksi, dan perjalanan bisa segera dilanjutkan. Hal ini tidak bisa saya lakukan dengan MTB yang mempunya roda dan frame lebih berat dan lebih membutuhkan tempat. Safety net itu yang membuat sepeda bisa mengalahkan kendaraan bermotor pribadi lainnya. Saya selalu uring-uringan ketika ban motor saya bocor dan kempes tiba-tiba. Ini membuat saya harus mendorong motor mencari tukang tambal ban terdekat, yang tentu saja sangat-sangat tidak bisa diprediksi seberapa dekat “terdekat” ini, menunggu ban ditambal (dan berdoa bocornya tidak banyak, ban dalamnya tidak rusak, atau antriannya tidak banyak). Motor yang cukup praktis aja seperti ini, apalagi mobil. Jadi dengan adanya safety net ini dan waktu tempuh yang lebih cepat, saya bisa bertransport dengan tenang. Masalah yang masih terasa adalah keletihan. Tapi dengan road bike, keletihan ini bisa turun lebih dari separuhnya jika dibandingkan dengan MTB. Masalah berikutnya yang terbayang adalah tempat parkir di tempat umum seperti Mall, atau gedung perkantoran. Tapi setelah beberapa kali mencari-cari, sekarang jadi hafal bahwa hampir semua Mall ada tempat parkirnya, yang kondisinya bahkan lebih bagus dari tempat parkir motor. Indoor, lebih terlindung, dekat petugar parkir, dan lebih dekat dengan gedung yang bersangkutan. Dengan road bike pula, pilihan untuk memarkirnya bisa lebih luas. Bisa digantung, bisa dititiping masuk mobil teman (kalau ada), bisa dirantai di pagar atau tiang, dan lain lain. Untuk noda keringat dan lusuh, sekarang bisa diatasi dengan menggunakan base layer tambahan dibawah baju resmi. Base layer tambahan ini selain sebagai resapan keringat, juga bisa membantu mendinginkan badan, dan melindungi badan dari angin. Jadi dengan adanya perubahan jenis sepeda dan update gear seperti base layer ini, maka transport dengan sepeda pun bisa sudah mulai diprakterkan lagi. Tinggal menunggu review problem yang timbul di beberapa bulan ke depan dan bagaimana cara mengatasinya.

Tuesday, February 18, 2014

TIPS MENGGUNAKAN REM SAAT BERSEPEDA MTB

Kebanyakan pesepeda berpikir bahwa teknik pengereman bukan merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan skill. Yang ada dalam pikiran kebanyakan pesepeda adalah, “Ketika mengerem, sepeda akan melambat”. Benarkah demikian? Pola pikir seperti di atas ternyata tidaklah benar. Jika Anda belajar lebih mengenai teknik pengereman dengan benar, hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan sepeda dan bahkan juga meningkatkan kecepatan. Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan rem saat ber-MTB ria. Posisi Rem Sebelum banyak menerapkan tips mengerem, langkah yang paling penting adalah penempatan brake lever pada posisi yang benar. Ketika sedang dalam posisi siaga (berdiri di atas sadel, berat badan ke depan, dan dada direndahkan), pastikan pergelangan tangan Anda lurus dengan lengan, jari, dan tuas rem (brake lever). Pastikan tidak ada tekukan pada pergelangan tangan karena secara alami posisinya berada dalam garis lurus. Gunakan Kedua Rem (Depan & Belakang) Banyak pesepeda pemula yang terguling ke depan karena menggunakan rem depan saat ber-MTB ria. Dari kasus ini, banyak orang yang menyimpulkan bahwa penggunaan rem depan adalah berbahaya dan bergantunglah hanya pada rem belakang untuk mengontrol laju sepeda. Ternyata pola pikir tersebut salah. Ketika menghadapi turunan yang secara naluriah membutuhkan pengereman, gaya gravitasi akan menarik pesepeda sehingga lebih banyak kekuatan yang diarahkan ke roda depan. Konsekuensinya adalah rem depan memiliki pengaruh sebesar 70% (sisanya milik rem belakang) untuk pengereman. Tidak percaya? Mari buktikan sendiri : Turuni bukit sedikit licin dan berikan 2 buah garis (garis start dan garis pengereman). Pada percobaan pertama, jalankan sepeda dan gunakan hanya rem belakang saat melewati garis pengereman. Tandai dimana akhirnya Anda berhenti. Ulangi langkah tersebut pada percobaan kedua dengan hanya menggunakan rem depan. Dari percobaan tesebut akan ditemukan fakta bahwa dengan hanya menggunakan rem depan Anda mampu berhenti dalam waktu lebih pendek daripada hanya menggunakan rem belakang. Jika ingin mencoba penggunaan kedua rem secara bersamaan, didapatkan waktu yang lebih cepat daripada hanya menggunakan rem depan. Inti dari percobaan di atas : Untuk pengereman yang efektif, gunakan kedua rem (depan & belakang). Karena jika hanya menggunakan rem depan adalah sebuah awal dari bencana. Sedangkan ketika menggunakan keduanya, rem belakang akan menyeimbangkan bagian depan sepeda dan membuat pengereman menjadi lebih aman. Hindari Skidding Kesalahan kedua yang sering dilakukan oleh pemula adalah skidding. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa skidding adalah cara terbaik untuk menghentikan laju sepeda. Hal tersebut ternyata salah karena : Anda tidak bisa berhenti secepat mungkin Kontrol terhadap sepeda berkurang Menggerus jalur (tanah) yang dilewati Untuk menghindari skidding, jangan mengunci rem belakang. Rasakan tekanan yang diberikan oleh tuas rem (brake lever) kepada kampas (pad). Dengan latihan, Anda dapat mengontrol seberapa besar pengereman dalam kondisi tertentu. Rem dengan Satu Jari Menggunakan lebih dari 1 jari untuk pengereman hanya dibutuhkan pada rem lama (V-Brake, Canti Lever, dll). Penggunaan disc brake terutama rem hidrolis mampu memanjakan Anda dengan hanya menggunakan 1 jari untuk pengereman yang efektif. Tak hanya rem hidrolis, rem mekanis pun kini kebanyakan bisa digunakan secara efektif dengan hanya 1 jari. Lalu, 1 jari untuk jari apa? Itu terserah Anda. Gunakan 1 jari apapun yang Anda anggap paling efektif untuk pengereman. Ketika sudah terbiasa menggunakan jari tersebut, pastikan posisi ujung lever mudah dijangkau olehnya. Rem Sebelum Tikungan, Jangan Saat Menikung Ada banyak alasan untuk menghindari mengerem saat berbelok, terutama ketika ban kekurangan gaya geseknya. Dengan mengerem sebelum tikungan, Anda tidak perlu mengerem saat menghadapi tikungan. Dengan demikian fokus dapat diarahkan pada cornering dan kemampuan traksi ban juga akan maksimal. Jika dilakukan dengan benar, Anda akan keluar dari tikungan dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada saat memasuki tikungan. Fakta tersebut sangat benar terutama ketika Anda menghadapi tikungan berm. Jika memang terpaksa harus mengerem saat tikungan, jangan gunakan rem depan. Menggunakan rem depan saat menikung dapat membuat Anda kesulitan dalam mengontrol sepeda bagian depan. Solusinya, gunakan rem belakang tanpa harus membuatnya skid karena kehilangan kontrol bagian belakang sepeda lebih mudah untuk dikendalikan. Jangan Mengerem Terlalu Sering Kebanyakan pemula akan mengerem sepedanya hingga nyaris berhenti ketika berhadapan dengan turunan yang berat. Hal ini pada dasarnya kurang tepat karena jika laju sepeda makin cepat, maka kekuatan gyroscopic yang dihasilkan oleh roda akan semakin besar. Hal yang mudah dibayangkan, “Ketika roda berputar cepat, dia tidak akan berbelok-belok sendiri. Berbeda ketika roda bergerak lambat, dia akan lebih mudah berbelok-belok dengan sendirinya.” Namun hal tersebut bisa disanggah ketika kemampuan Anda dalam menyeimbangkan sepeda terbilang cukup dan bahkan lebih. Pada dasarnya, Anda harus bersepeda dengan kemampuan mengontrol sepeda yang mantap. Kesimpulan, Beberapa tips di atas adalah langkah dasar yang tidak ada apa-apanya tanpa latihan. Maka dari itu, jadikan pedoman di atas sebagai bahan untuk latihan. Semoga kemampuan Anda dalam kontrol MTB meningkat Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, Salam gowes dan sukses untuk kita semua

Thursday, February 13, 2014

TEKNIK SHIFTING GEAR PADA SEPEDA GUNUNG

Shifting Gear/ pemindah gigi pada sepeda gunung dapat dilakukan dalam beragam teknik. Pengalaman bersepeda akan menjadi lebih menyenangkan jika para goweser terbiasa mengunakan Teknik Shifting Gear Sepeda mtb mereka. Umumnya pada sepeda gunung buatan pabrik ataupun hasil rakitan dari toko sepeda mempunyai tuas pemindah gigi pada stangnya. Untuk pe-sepeda gunung pemula baiknya luangkan waktu untuk mengenal dan mengatur tuas pemindah gigi, supaya ketika bersepeda dan hendak berlatih teknik pemindah gigi, pe-sepeda tidak mengalami kesulitan dalam mengayuh pedal sepeda gunungnya. Irama Alamiahnya, irama bersepeda bisa di ukur dari kenyamanan pe-sepeda ketika mengayuh pedal pada medan yang datar. Tuas pemindah gigi pada sepeda gunung sangat membantu pe-sepeda dalam mengatur irama dengan cara memilih gigi, apakah mengunakan gigi yang lebih tinggi ataupun gigi yang rendah ketika melewati tanjakan ataupun turunan. Cobalah melatih cincin-rantai dengan mengunakan tuas pemindah gigi ketika bersepeda di medan yang datar. Rasakan perubahan irama bersepeda ketika menaikkan ataupun menurunkan gigi. Cincin-rantai yang besar memberikan kemudahan dalam meningkatkan kecepatan bersepeda tanpa usaha yang keras dari kaki, dan cincin-rantai yang kecil memaksa kaki anda bergerak lebih cepat agar meningkatkan kecepatan bersepeda. Memilih cincin-rantai gigi serta mengunakan tuas pemindah gigi dengan tepat untuk mendapatkan irama bersepeda yang nyaman adalah dasar dari Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung. Transisi Perubahan irama yang yang tajam terjadi ketika awalnya bersepeda pada medan yang datar tiba tiba bertransisi ke medan yang menanjak tanpa merubah gigi, ini akan membuat pe-sepeda mengeluarkan tenaga lebih dalam mengayuh pedal agar bisa mempertahankan kecepatan. Dan begitu pula ketika pe-sepeda melakukan transisi ke medan yang menurun. Perubahan setiap saat bisa terjadi pada medan yang dilalui selama bersepeda, karna itulah dibutuhkan mendalami Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung, agar bisa bersepeda dengan nyaman di medan manapun. Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung Pada Medan Menanjak Latihan sebelumnya membuktikan bahwa peningkatan gigi akan membuat pedal sepeda berputar lebih mudah. Untuk menjaga irama bersepeda ketika hendak melalui medan yang menanjak, gunakanlah Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung sebelum ataupun pada saat baru mendaki, rubah ke gigi rendah dengan cara mempercepat kayuhan pedal. Dan kalaupun pe-sepeda terlambat menukar ke gigi rendah bisa diantisipasi dengan menurunkan satu per-satu gigi belakang tanpa menurunkan kekuatan pada pedal. konsekwensi dari keterlambatan menurunkan gigi sepeda ketika mendaki adalah kecepatan akan menurun dan kayuhan akan terasa lebih berat dan tidak jarang pe-sepeda akan dipaksa untuk menuntun sepedanya. Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung pada Medan Menurun Persis sama ketika mengendarai mobil ataupun motor balap ketika mencapai puncak tanjakan pengendara akan memindahkan gigi ke yang paling tinggi dan menjaga kestabilan kecepatan ketika menurun dengan menekan rem. Ketika memasuki tikungan lakukan dengan teknik, turunkan gigi dan lepaskan rem. dan gunakan tuas pemindah gigi untuk menaikan gigi saat keluar dari tikungan. Dan ketika pe-sepeda melaju pada medan yang bervariasi coba lakukan Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung dengan cara pertahankan gigi depan di posisi tengah sementara roda gigi belakang sesuaikan dengan medan yang dilalui.

Wednesday, February 12, 2014

MENGENAL “GEAR” SEPEDA DENGAN BAIK

Sangat berbeda bersepeda di masa kini dan bersepeda di masa sekolahku tiga puluh tahun yang lalu. Satu hal yang sangat membedakan adalah adanya “gears”, atau gigi-gigi di sepeda saat ini, yang bisa diatur-atur sesuai dengan medan jalan yang akan kita lalui, agar tetap nyaman dalam bersepeda. Sepeda saya di masa sekolah di akhir tahun 1970an, bermerk Phonix, sepeda jengki, yang setia menemaniku ke sekolah maupun bermain, hanya memiliki dua buah gigi, satu di depan dan satu di belakang. Dan sepedaku hari ini, memiliki 13 gigi/gear, 3 buah di depan dan 10 buah di bagian belakang, artinya saya memiliki 3×10 atau 30 kemungkinan kombinasi gigi, atau 30 kombinasi berat/ringannya genjotan, yang bisa kugunakan dalam perjalananku menggunakan sepeda ini. Pengaturan gigi/”gear management” yang tepat sangat diperlukan, baik saat di jalan datar, di jalan pendakian maupun di jalan menurun, agar kita bisa terus mengayuh sepeda dengan nyaman dan sepeda kita bisa menjalankan tugas dengan baik. Untuk mempermudah pemahaman, gear atau gigi, bisa kita padankan dengan gigi pada saat mengendarai kendaraan bermotor yang berhubungan dengan kecepatan. Sepeda dengan 30 gears, disebut sepeda dengan 30 kecepatan atau 30-speeds bike. Gigi pertama adalah gigi rendah, dan gigi ke tiga puluh adalah gigi tinggi. Gampang diingat khan? Memindah gigi/”Shifting” berarti merubah dari satu kondisi gigi ke gigi yang lain dengan cara menekan pengkait-pengkait yang ada di stang sepeda. Downshifting/Gigi Rendah/Gigi ringan, artinya merubah atau memindahkan gigi ke gear yang lebih rendah, dan upshifting/Gigi Tinggi/Gigi berat, artinya memindahkan gigi ke gear yang lebih tinggi.
Pada umumnya sepeda saat ini memiliki “kecepatan” atau kombinasi gigi lebih dari 10. Umumnya 18, 21, 24, 27 atau 30, dimana akan ada dua buah pengkait untuk merubah gigi, di sebelah kiri, tersedia pengkait untuk penggantian gigi depan, dan di sebelah kanan, pengkait untuk penggantian gigi belakang. Sebagai contoh untuk sepeda Polygon Cozmic 6.0, pengkait di sebelah kiri untuk merubah gigi depan ada 3 pilihan posisi, 1,2 dan 3. Dan di sebelah kanan, pengkait untuk merubah gigi belakang ada sepuluh pilihan, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. Artinya untuk tiap tiap pilihan di kiri, dimana ada 3 pilihan (untuk tiap gigi di depan), memiliki 10 pilihan di kanan (untuk gigi belakang), dan total memiliki 30 kombinasi pilihan gigi/kecepatan. Dari sisi pandang besarnya diameter gear, ada 3 buah piringan/cakram gear di depan, dan gigi 1 atau gigi rendah yang teringan memiliki diameter piringan yang paling kecil, terletak di bagian paling dalam diantara 2 piringan yang lain, dan gigi 3 atau gigi tinggi, yang paling berat, memiliki piringan yang paling besar berada di sisi paling luar. Kebalikannya, untuk gear di bagian belakang, yang dalam contoh sepeda dengan sepuluh buah gear, gear 1 yang terendah, berada di bagian yang paling dalam, memiliki diameter yang paling besar, berturut-turut ke arah luar gear 2,3, dan seterusnya sampai gear 10 yang paling kecil diameternya paling kecil terletak di sisi paling luar dari sepeda kita. Jadi dari sudut pandang diameter gear urutan posisi gear mulai dari bagian dalam menuju arah luar dari sepeda kita: posisi di depan: gear terendah memiliki diameter paling kecil, dan gear tertinggi memiliki diameter paling besar Posisi di belakang: gear terendah memiliki diameter paling besar, dan gear tertinggi memiliki diameter paling kecil. Kombinasi-kombinasi gear depan dan belakang dipandang dari sisi diameter gear: Yang teringan adalah kombinasi antara gear dengan diameter terkecil di depan dan gear dengan diameter terbesar di belakang Yang paling berat adalah kombinasi antara gear dengan diameter terbesar di depan dan gear dengan diameter tekecil di belakang Dan kombinasi-kombinasi lain, tingkat berat ringannya untuk dikayuh berada di antara dua kondisi ekstrem tersebut.

Tuesday, February 11, 2014

TIPS MEMILIH BAN SEPEDA MTB

Ban Sepeda MTB Yang Sesuai Dengan Track Tidak hanya ban sepeda motor, ban sepeda juga memiliki style atau model dan Jenis – Jenis Ban Sepeda yang bisa di sesuaikan untuk medan jalan atau track nya. Salah memilih jenis ban bisa berdampak pada kurang nyamannya kegiatan bersepeda kita. Ban sering selip, roda belakang berputar di tempat ketika melewati jalur liat, Euumh..!! sungguh tidak nyaman, dan itu pernah saya rasakan. Oleh karna itu kali ini saya akan bahas tentang Tips Memilih Ban Sepeda MTB. Dimulai dengan pengenalan ukuran ban sepeda gunung secara umum, pada umumnya untuk sepeda gunung dewasa, ukuran diameter roda yang kerap digunakan adalah 26 inch, beberapa beredar di daratan Amerika dan Eropa menggunakan diameter 29 inch, penunggangnya sering disebut 29’ers. So,ingat ketika hendak mengganti Ban Sepeda Gunung Anda pastikan ukurannya 26 inch atau 29 inch. Memilih Ban Sepeda Beberapa Karakteristik yang melekat pada sebuah ban sepeda gunung seringkali saling bertentangan satu sama lain. Misal, kita menghendaki ban sepeda yang ringan harus, hal ini perlu juga diperhitungkan dengan daya tahannya. Daya tahan harus seimbang dengan traksi. Traksi harus seimbang dengan rolling resistance. Anda bahkan mungkin juga harus memikirkan bahwa medan yang Anda lalui sangat bervariasi. Pertannyaannya kemudian cukupkah bahwa Anda menyimpan satu set ban untuk jalan yang berbeda. Jika Anda rasa perlu dan pusa dana khusus untuk membiayai hobi bersepeda Anda, tidak salahnya Anda memiliki beberapa set ban yang berbeda untuk kondisi yang berbeda. 1. Memilih Ukuran Ban Sepeda Untuk sepeda gunung atau jenis MTB seperti telah saya jelaskan di awal ada ban dengan ukuran 26 inch dan 29 inch. Untuk Jenis Cross Country / XC atau all mountain / AM biasa digunakan ban dengan lebar tapak 1.8 inch s.d. 2.4 inch. Sementara rentang ukuran lebar tapak untuk jenis penggunaan freeride dan sepeda downhill, biasa digunakan ban dengan lebar tapak 2.5 inch s.d. 3.0 inch. 2. Memilih Jenis Ukiran Ban nya Jenis permukaan ban yang bersinggungan (menapak) langsung dengan tanah atau aspal harus juga menjadi kriteria dalam memilih ban sepeda. Jika Anda naik pada aspal misalnya, ban dengan permukaan slicks lebih tepat digunakan. Permukaan halus ban ini menawarkan kecepatan maksimum dengan kayuhan minimal. Jika trek yang Anda lalui adalah kombinasi permukaan, termasuk beton, singletrack aspal, halus dan / atau sesekali kerikil dan makadam, tipe knop semi-slicks lebih cocok untuk digunakan. Sementara pengendara dirtjum, freeride atau downhill membutuhkan ban sepeda gunung untuk traksi dalam kondisi beragam. Namun jika Anda telah mengetahui akan bersepeda pada satu jenis medan, maka pilihlah ban yang dirancang untuk permukaan itu. Hal ini dapat bervariasi tergantung pada bagian trek Anda. Contohnya demikian: • untuk jenis track cadas ‘smooth moab slickrock’, tidak memerlukan pattern/kembangan yang terlampau agresif. • untuk track berlumpur, penuh dengan akar, menuntut ban yang tidak hanya lebih agresif, tapi satu yang memiliki spasi antar kembangan / knob untuk menumpahkan lumpur. • jenis tapak roda dengan spasi knob yang lebih luas biasanya menawarkan fleksibilitas yang lebih. Demikianlah Tips memilih ban sepeda yang sesuai dengan track nya, semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas..

Thursday, February 6, 2014

SERBA SERBI FORK SEPEDA ROCKSHOK

Serba Serbi Fork Rock Shock Sepeda … Berbicara tentang fork tidak akan habis habis kita bahas tapi apa salahnya kita bahas fork yang ada dan yang saya sudah pakai, karena kalau kita berbicara panjang kembali ke masalah harga dan selera cuy he.. he ..kita bahas aja. Fork sepeda atau garpu sepeda adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah sepeda memegang peran menghubungkan roda frame utama sepeda, serta mengarahkan laju roda. Anatomi Fork….
Fork Rockshock Recon Race U turn 351 dan Fork Tora XC coil . Kali ini saya putuskan untuk merombak suspensi depan. Dari pengalaman menggowes keliling komplek he he.., fork sepeda saya dari Mulai Fork Gila, Fork Rst, Sountour, Epicon dan banyak lagi yang pernah saya pakai saya mencoba aga naik kelas he he … ke Fork Rockshock, RockShock Tora xc coil , Fork coil bertravel 100 mm cuman kisaran harga antara 1 juta sampai 1.5 juta lumayan cukup enak dan tangguh di lengkapi remote lock out enak sekali di saat nanjak, empuk dan tidak lembek kelemahanya cukup di berat saja cocok pengemar xc he he …..
Rockshock Tora XC coil travel 100
dan fork selanjutnya Fork Recon race 351 ini fork coil juga dari saran teman menyarankan untuk memakai fork coil, dengan pertimbangan berat badan saya yang lumayan (72kg). he he ..berat Akhirnya pilihan jatuh pada Rock Shock Recon 351. Recon ini adjustable travel dari 85-130mm. rencana buat nanjak dan cocok buat di pasang di HT saya si neng Merida hi hi ………
Neng Merida dng For Recon Race nya… Menurut saya, Recon race ini cukup bagus,dengan harga pasaran mulai sekitar 2,9 sampai 3,5 juta, kualitas fork ini terlihat setara dengan harga. Materialnya terlihat kokoh dan desainnya lumayan bagus, baik desain bodi maupun grafis. Leher fork yang berwarna kecoklatan juga mengesankan model baru dan modern, secara teknis, Recon dilengkapi setelan rebound, jadi memudahkan mengatur reboun jika diperlukan. Dia juga dilengkapi adjustable travel yang cukup dioperasikan dengan memutar setelan di bagian kiri atas fork. Tinggal krek..krek.. memutar berlawanan arah jarum jam, maka travel fork akan meninggi sampai angka 130. Jika diputar sebaliknya travel akan menyusut sampai angka 85. Di antara itu diberi garis-garis menunjukkan ukuran travel,soal teknologi travel adjust atau U Turn, tapi sayang putaran u turn terlalu keras karena coil kali yaa….. jadi biasanya kita aga malas untuk menurunkan dan menaikan travel hi hi …maka saya patok 100 mm aja deh he he ….buat nanjak enak banget . .(kelemahan Recon race U turn 351 keras untuk menaikan dan menurunkan travel)
Bagaimana dengan performancenya? Recon ini cukup enak dan pas buat saya. Saat pertama saya naiki dan genjot sepeda, yang terasa empuk tapi tidak lembek,selain itu untuk cornering juga lebih stabil dan mantab. Secara umum, setelah naik turun dengan Recon 351 U Turn saya simpulkan fork baru saya ini cukup oke. Sesuai dengan postur dan berat saya. Jika ditilik dari harganya cukup sebanding alias, value for money Fork Rockshox Reba XX Dual Air .. Berbicara fork yang ke tiga ini lumayan ini fork dual air setara dengan fork dari fox F 100 , dengan bahan yang sangat ringan alhamdulilah …akhirnya kecapai juga dapat fork royal serie cihuy 100x ..tanpa mengganggu dapur mentri keuagan hi hi…… fork dambaan di dapat cocok lagi dapat warna putih macing dengan giant x3 si pocary …. Nih penampakanya Rockshox Reba XX Dual Air.
Travel 100mm/120mm Weight 1645g (3.63 lbs) Damping Xx Motion Control, Dual Flow Spring Dual Air Adjustments External Beginning Stroke Rebound, Low Speed Compression, External Floodgate And Lockout, Spring Via Air Pressure Crown Forged, Hollow Al66 Tv Aluminum Steerer Aluminum, 1 1/8″ Upper Tubes 32mm, 7000 Series Straight Wall Aluminum, Low Friction Anodized Lowers Magnesium, Post Mount Disc Brake, Optional 20mm Maxle Lite Options Remote, 29” Maximum Rotor Size 210mm Remotes Xloc
Menurut saya, Rebba XX air ini cukup bagus. dengan harga pasaran mulai sekitar 4.9 sampai 6, juta, kualitas fork ini terlihat setara dengan harga. Materialnya terlihat kokoh dan desainnya lumayan bagus, baik desain bodi maupun grafis. Leher fork yang berwarna putih kecoklatan juga mengesankan model baru dan modern,secara teknis, Rebba dilengkapi setelan rebound ajusment,dan air pressure jadi memudahkan mengatur reboun jika diperlukan,dan di lengkapai dengan remote lock , preload adjusment di atas handel bar yang ringan dan sangat kecil , tinggal sekali sentuh fork akan mengunci.
“Mau Fox F 100 Atau Rebba xx Tergantung selera “ Bagaimana dengan performancenya? Rebba xx ini cukup enak dan pas buat si Pocary Giant anthem x3 yang sangat cocok bertravel 120 mm sangat empuk dan cukup enak buat nanjak dan enak sekali buat turunanan werrrrr…….. handling juga berasa stabil,selain itu untuk cornering juga lebih stabil dan mantab..Secara umum, Rebba xx saya simpulkan fork cukup oke. setara dengan fork Fox F 100 dari fox ..he he he…kalu di liat harga. Fox F100 lumayan enak dan lebih ringan cocok buat stel nanjak he he …cornering stabil harga setara dengan Rebba XX fox lebih empuk dan nyaman he he ……….

Saturday, February 1, 2014

HARGA SEPEDA, YANG MURAH YANG MAHAL MEMANG BEDA

Menurut kategori sepeda gunung, harga sepeda MTB dibagi atas XC, Trail, AM, Freeride dan Downhill. Apakah benar sepeda dengan spesifikasi di medan terberat membuat harga sepeda lebih mahal dan mahal. Ternyata tidak juga, hal ini sudah terbukti bahwa jenis sepeda tidak bisa dijadikan patokan mahal tidaknya. Tentu menjadi pertanyaan lain, mengapa sepeda gunung menjadi mahal, bahkan sangat mahal saat ini. Diawal tahun 1990 an, sepeda MTB masih dirancang sederhana. Untuk model Downhill bike saat itu menjadi model sepeda termahal, karena kekuatan menjadi nilai dari harga sebuah sepeda Downhill. Tetapi berkembangnya teknologi, harga sepeda saat ini malah berbalik. Dari berbagai jenis sepeda XC, Trail, AM, Freeride dan Downhill. Yang awalnya termurah dimulai dari kelas XC, sekarang jenis sepeda cross country (XC) dan All Mountain (AM) lah umumnya lebih mahal. Hal tersebut sudah terlihat sejak pameran Interbike di Amerika dan pameran sepeda di Eropa baru baru ini. Kehandalan sepeda Downhill dengan kekuatan komponen harus dikalahkan oleh harga sepeda jenis XC yang ringan. Satu sepeda XC tipe mutakhir sudah mengejar harga $10.000. Lihat saja model YT Fast Forward Mountain Bike, harganya setara sepeda Downhill papan atas. Mau lebih hebat lagi dari Mountain Bike Scott Genius Limited, ditawarkan harga penuh 10.000 dollar dengan spesifikasi komponen paling atas. Sedangkan sepeda Downhill malah jarang berada pada angka $5.000. Lihat saja edisi terbaru dari Specialized Epic Carbon dibawah ini, dibandrol $9.400. Hampir satu mobil hanya untuk sebuah sepeda.
Atau sepeda Ibis Mojo HD edisi terbatas tipe full bike dibawah ini, setara harga 2 atau 3 motor. Coba anda cermati harga dibawah ini. Total harga sepeda $6.440, framenya saja $2.400. Artinya anda harus membayar $ 4.440 untuk komponen sepeda ini.
Sepeda mahal bisa menembus harga puluhan juta karena mengunakan komponen per-komponen terbaik Ketika sepeda Downhill mengejar kekuatan dan menekan sedikit bobot serta memprioritaskan teknologi baru pada sistem suspensi yang kuat. Sepeda Downhill tidak memerlukan sepeda yang ringan, rata rata sepeda Downhill malah berada diatas 16kg. Sepeda Downhill tidak perlu mengurangi bobotnya, tetapi kekuatan. Sepeda XC mengejar bobot ringan dan semakin ringan dengan teknologi baru, seperti komponen carbon yang membuat sepeda jauh lebih ringan dari sepeda biasa. Tidak heran bila sepeda paling mahal sudah menyentuh berat 10kg atau mungkin lebih rendah. Satu pesatu komponen sepeda XC dipangkas mengunakan bahan carbon fibre yang ringan. Setiap komponen sepeda XC memiliki nilai. Selisih 50g saja akan menentukan selisih dari total harga sebuah sepeda. Semakin mahal komponen, semakin presisi kemampuannya bahkan sangat presisi karena dibuat dengan mesin CNC. Belum lagi material bahan yang mahal, seperti jenis aluminium papan atas atau bahan titanium yg ringan tetapi kuat dimasukan kedalam komponen sepeda. Komponen jenis tersebut sudah banyak digunakan untuk sepeda dan pastinya masuk kategori premium. Belum lagi proses pembuatan yang melibatkan antar negara. Umumnya frame carbon sebagian besar dibuat di negara China, lalu di finishing di Taiwan. Dari sana baru dirakit oleh pemilik merek dan di distribusikan ke seluruh dunia. Yang lebih gila bila si produsen membuat di negaranya sendiri. Misalnya merek sepeda Amerika membuat frame carbon di Amerika sendiri. Harganya jauh lebih mahal dari frame carbon China atau Taiwan. Maklum, gajinya juga beda dan diproduksinya tidak banyak.
Demikian juga sepeda gunung model XC dan sepeda All Mountain, yang terus mengembangkan perubahan pada teknologi suspensi dan bahan frame. Jadi tidak ada kata mahal dan murah pada jenis sepeda MTB. Semakin hebat teknologi yang dimiliki dan ringan, menjadi nilai mahal tidaknya sebuah sepeda. Semakin hebat dan rumit sistem suspensi menambah harga sebuah sepeda lebih mahal. Karena pabrikan merek sepeda harus memesan khusus , ditambah harus membayar biaya paten pada teknologi tertentu. Misalnya SPLIT PIVOT suspension system Coba anda hitung biaya sebuah sepeda yang dijadikan sepeda impian bagi sebagian orang. Sebuah frame sepeda full suspensi bermerek mencapai 10 - 15juta, ditambah shock depan yang ringan minimal 4 juta, groupset papan atas lengkap dan komponen lainnya 13-20 juta. Belum komponen wheelset atau roda premium, dan komponen khusus berbahan karbon. Bila ditotal nilai sebuah sepeda ringan dengan mudah menembus anggaran 30 juta plus plus.

10 SEPEDA HARDTAIL TERBAIK BERBAHAN FRAME CARBON

Bike Magic mengumpulkan 10 sepeda carbon terbaik yang ada saat ini. Walaupun harganya cukup super, sepeda karbon terbaik tampil berbeda dan unik. Specialized Stumpjumper Expert, Cube Reaction GTC SL, Trek Elite Carbon 9.8, Cannondale Flash 3, Focus Raven Pro, Lapierre Pro Race 700, Rose Psycho Path 6 Scott Scale 20, Merida Bikes O.Nine 3000-D, Giant XTC Advanced 3 Specialized Stumpjumper Expert Teknologi Fact 8M carbon frame, 90mm RockShox SID yang pendek membuat sepeda yang satu ini memiliki sisi depan rendah dan agresif. Walaupun model sepeda carbon hardtail, harganya dipatok 34 juta saja.
Cube Reaction GTC SL Merek dari Jerman, mengunakan Monocoque carbon frame dengan keunikan proses Twin Mould dengan fork depan buatan Fox. Harga Cube Reaction GTC SL cukup murah, hanya 27 juta
Trek Elite Carbon 9.8 Salah satu sepeda yang sering dipilih untuk balap dan kejuaraan sepeda kelas Dunia. Trek menawarkan TCT Carbon Frame, Shimano XT dan Bontrager untuk roda, fork buatan Fox. Harga Trek Elite Carbon 9.8 sekitar 33 juta.
Cannondale Flash 3 Datang dengan 1 tiang fork depan dari teknologi Cannondale. Perusahaan sepeda ini baru masuk ke pasar frame carbon beberapa tahun lalu. Yang membuat unik pada frame Cannondale Flash 3 adalah berat frame hanya 980g saja. Itupun tidak dibatasi berapa bobot si pengunanya, selama berat badan pesepeda masuk kategori normal. Harganya hampir 40 juta.
Focus Raven Pro Satu lagi sepeda dari merek negara Jerman dan bisa di beli via online. Perusahaan ini menawarkan langsung dari website untuk penjualan, alasannya tidak ingin menjual sepedanya menjadi lebih mahal. Model Raven mengunakan teknologi Carbon Fibre dari SSPS. Harga Focus Raven sekitar 35 juta
Lapierre Pro Race 700 Sepeda dari merek Perancis yang memiliki reputasi dari sepeda Zesty dan sepeda Spicy versi full bike. Berat frame Lapierre Pro hanya 1070g. Harga sepeda lengkap 38 juta.
Rose Psycho Path 6 Yang ini juga buatan Jerman dan baru dipasarkan ke negara Inggris beberapa tahun lalu. Rose adalah model hardtail terakhir yang dimiliki produsen sepeda Rose. Groupset sudah mengunakan Shimano XT lengkap, Fox F100 untuk Fork, dan wheelset dari DT Swiss. Harga sepeda Rose Psycho Path 6 mungkin cukup murah, hanya 28 juta.
Scott Scale 20 Namanya sudah menyandang USP alias sepeda ringan. Rancangan sepeda ini mengikuti versi Scale. Harga Scott Scale 20 hanya 34 juta
Merida Bikes O.Nine 3000-D Yang ini lebih hebat. Merida Bike O Nine disebut sebagai frame sepeda paling ringan saat ini. Total berat sepeda Merida Bikes O.Nine 3000-D hanya 18 lbs atau sekitar 9 kg. Digunakan oleh team Merida di setiap kejuaran dunia. Tidak heran harga Merida Bikes O.Nine 3000-D mencapai 40 juta.
Giant XTC Advanced 3 Sepeda Giant XTC Advanced 3 masuk sebagai sepeda cukup murah. Butuh yang ringan dan sedikitnya lebih terjangkau dari merek lain. Harga Giant XTC Advanced 3 sekitar 28 jutaan

SANTA CRUZ BRONSON 650B, SEPEDA GUNUNG KELAS ENDURO. FRAME CARBON DAN ALUMUNIUM

Santa Cruz Bronson 650B mulai dijual bulan April untuk model carbon dan Mei untuk model Alu. Memiliki fitur fork depan 150mm sebagai sepeda Enduro. Untuk mengurangi bobot, penguna Santa Cruz Bronson 650B dapat memasangkan rim carbon dari Enve dan XX1 groupset. Harga frame set Santa Cruz Bronson 650B tipe carbon $2.699 dan Allo $1925. Spesifikasi Santa Cruz Bronson 650B (tersedia dalam ukuran S, M, L dan XL) + Santa Cruz Bicycles 27.5? (650b) wheels 142 mm rear axle spacing New molded rubber swingarm and downtube protectors 2 x bottle cage mounts Forged upper link Forged aluminum lower link with angled grease ports: offset for chainguide clearance Collet axle pivots: lock in place without pinch bolts Angular contact bearings: all pivots Direct mount rear derailleur hanger option: standard hanger comes as stock Full carbon dropouts and disk mounts Co-molded aluminum hardware on frame pivots: no bonding Carbon ISCG-05 tabs Routing for Reverb Stealth 73mm threaded BB for creak-free riding and easy installation Colors: Carbon: Tennis Yellow with black/blue decals and Matte Carbon with orange/blue decals Aluminum: Gloss Black with blue/yellow decals and Gloss Grey with grey/blue decals. 10 decal choices for ENVE kits: Blue, Yellow, Orange, White or Grey in either solid fill or outline Shock options: Standard: Custom tuned Fox Float CTD Evolution Upgrade: custom tuned Float CTD Adjust Boost Valve Kashima Weight: Frame: from 5.3 lb (for size M, carbon) Complete: from 26.2 lbs (for size M, carbon, XX1 ENVE) Availability: Carbon: April 1, 2013 Aluminum: May 2013