Saturday, August 9, 2014

CARA MEMILIH BAN SEPEDA MTB YANG TEPAT

ban sepeda mtb Nah sering terlupakan ketika kita bersepeda yaitu pemilihan ban , Ban merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam bersepeda, tepatnya ukuran ban sepeda, mempengaruhi efektifitas kesetabilan bersepeda dan mempengaruhi kecepatan saat bersepeda, jika salah penggunaan akan mengakibatkan licin selip atau jatuh sehingga dapat membahayakan si pengguna sepeda tersebut .
Ada macam Kembangan sepeda : Off Road : Kembangan ban ini besar dan kasar sangat bagus untuk medan berlumpur dan tanah cocok buat jenis sepeda, MTB, XC.atau Free ride biasaya ukuranya 26 x 1.95, 2.0,2.5.3.00. Semi Off Road : Kembangan halus di bagian tengahnya dan kasar di sisi luar ban bisa di gunakan di jalan raya, aspal cocok buat sepeda santai biasa nya ukuranya 26x 1.25, 1.75 . Road Slik : Kembangannya benar gundul biasanya buat jalan yang sangat halus biasanya ukuranya 26×1.25 . Ban Sepeda dan Rekomendasi Ukuran Berdasar Penggunaan: Jenis Penggunaan WTB (dalam Inch) Panacer (dalam Inch) Maxxis (dalam Inch) Michelin (dalam Inch) Cross Contry 2.10 inch 1.75 – 2.10 1.75 – 2.10 1.75 – 2.10 All Mountain 2.10 – 2.50 2.10 – 2.35 1.95 – 2.40 1.95 – 2.40 Downhill 2.30 – 2.5 2.30 – 2.5 2.35 – 2.70 2.35 – 2.70 Ban sepeda crosscountry memiliki ukuran standar mulai dari 1.75 sampai 2.10 inch. Sedangkan ban sepeda gunung jenis All Mountain / AM memerlukan ukuran lebih lebar. Secara rata rata memiliki ukuran 2.10 inch atau lebih. Mengingat medan dari All Mountain lebih keras dan bervariasi, maka ukuran ban yang dibuat umumnya lebih lebar dari tipe ban CrossCountry. Sementara ukuran ban untuk medan yang lebih extreme adalah ban Downhill, umumnya dibuat dengan lebar tidak kurang dari 2.30 inch, dan ukuran terbesar mencapai 2.50 inch. Bahan ban terbuat dari karet tetapi memiliki perbedaan sisinya di antaranya : Kvlar : Terbuat dari serat nylon yang sangat kuat dan memungkinkan ban bisa di lipat dan ringan bobotnya . Kawat Baja /biasa :Seperti ban sepeda umumnya sisi banya terdapat serat baja berat dan kuat, tidak bisa di lipat seperti bahan kvlar . Saya ulas jenis ban yang saya sudah pakai di antaranya: Ban Maxxis Larsen TT, Ban Kenda Nevegal, Ban Panaracer Cinder XC saya mencoba memakai ban sesuai dengan peruntukanya , untuk sejenis Ban Maxxis Larsen dan Panaracer cinder XC kita coba pakai di sepeda HT , dan Kenda Nevegal 2.0 Belakang, Maxxis Larsen 2.00 (depan) kita coba pakai sepeda full suspension nah ini ulasanya .
Maxxis Larsen TT 26×2.0(Depan,Belakang)
Kenda nevegal 2.10. (belakang) Larsen TT 2.00( depan) Ban Maxxis Larsen TT Ban Maxxis Larsen TT salah satu ban yang banyak di sukai di rancang oleh Larsen TT ,terbuat ada dari karet dng sisinya Kvlar dan kawat baja, jadi ada yang bisa di lipat dan tidak bisa , harga yang terjakangkau, gampang di dapat ,nyaman di pakai XC yang suka nanjak km 0 sentul, cocok sekali hi hi .. ban di pakai tidak berat cukup ringan , cengkraman cukup enak, biasanya dengan ukuran 26×1.90. 1.95 ,2.00 untuk track aspal dan makadam jagonya hi hi …jenis ban maxis Larsen ini sangat cocok buat yang suka blusukan ke kampung –kampung, tapi kurang enak di pakai ke jalan yang berlumpur dan tanah merah dan licin seperti jenis track RA , TW3. TW5 .
Ban Kenda Nevegal Karena seringnya ke medan yang licin dan tanah seperti track RA, TW5, dan khususnya yang banyak kebon tehnya yang dingin he he …saya mencoba ban Kenda Nevegal terbuat dari karet dng sisi kvlar tapi sulit untuk di lipat, cocok buat sepeda Full sus , ban Yang satu ini memang sudah terkenal. Knob tidak terlalu rapat, tetapi lebih dalam mengigit medan tanah. Semua ukuran dari 26×2.0,2.10 atau 29×2.0 memiliki rancangan yang sama. Rancangan ban Kenda Nevegal nyaris seperti model buatan Maxxis, dan perancangan ban dibuat oleh John Tomac, lumayan ban sangat kuat tapi bobot yang berat , apalagi kalau melewati jalan yang beraspal he he …..tapi majalah Singletrack merilis beberapa ban sepeda gunung terbaik menurut mereka ada 5 ban, salah satunya Kenda Nevegal si legendaries ini .he he …….
Ban Panaracer Cinder XC Ban yang satu ini ban yang katanya enak buat XC sejenis ban maxis Larsen TT, tapi enak juga medan yang licin tanah merah , sangat ringan 640g karena ukuran 26×1.95 mudah di lipat dan dibawa dengan bahan karet dng sisi kvlar yang lentur dengan kembangan yang mencengkarm tapi tidak licin , gampang dan sangat lentur memasangnya tidak pake alat juga mudah saat melepaskan ban dari rim , sayang cukup sulit cari ban tersebut terbatas karena kurangnya peminat kali he he …ban ini menggabungkan semua medan khususnya medan cross country.. CMIIW … Correc me if Im wrong ,,,,,
Kisaran Harga Ban tersebut : -Ban Maxxis Larsen TT kisaran Rp 175,000 rb/pcs -Ban Kenda Nevegal kisaran Rp 275.000, s/d 350.000 rb /pcs -Ban Panaracer Cinder XC Rp 350.000,/pcs atau bisa liat di : http://www.sepeda98.com/2010/05/ban-maxxis-mtb-folding-bike-balap.html *Sumber dari pengalaman , bacaan dan majalah MTB …* Semoga Bermanfaat …

13 comments:

  1. gan kalo berat badan masuk hitungan juga gak kalo mau beli ban

    ReplyDelete
  2. Kalau merk schawbe bagus juga ngak? Kalu utk touring , onroad type bannya apa? Terima kasih

    ReplyDelete
  3. Kalau merk schawbe bagus juga ngak? Kalu utk touring , onroad type bannya apa? Terima kasih

    ReplyDelete
  4. yang penting sih jg cara perawatan ban sepeda kita gan, itu bikin ban kita awet juga

    ReplyDelete
  5. mas, kalau ban luar maxxis larsen 26x2.0 ban dalamnya di kasih ukuran yang berapa?
    karena aku kasih ban dalam ukuran 26x1.75, sekali pakai langsung minta ganti lagi alias langsung lepas dop nya :(

    ReplyDelete
  6. mas, kalau ban luar maxxis larsen 26x2.0 ban dalamnya di kasih ukuran yang berapa?
    karena aku kasih ban dalam ukuran 26x1.75, sekali pakai langsung minta ganti lagi alias langsung lepas dop nya :(

    ReplyDelete
  7. ban dirawat atau tidak ada umurnya. kalo sudah lewat 3 tahun biasanya kompon udah mulai mengeras. grip lama2 bisa berkurang pelan2 atau kadang2 drop lebih cepat.
    sebaiknya jangan beli beli dari diskonan, karena umurnya biasanya sudah cukup tua.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. untuk DH (downhill) pemilihan ban jangan sembarangan

    ReplyDelete
  10. ban luar kenda short tracker 26x2.35 ; pertanyaannya berapa ukuran minimal ban dalemnya ?

    ReplyDelete
  11. Jika ukuran sepeda m atau l atau apalah, itu mempengaruhi harga suatu sepeda apa tidak?

    ReplyDelete
  12. Ada beberapa tips kombinasi ban yang bisa diterakan untuk medan DH. Intinya cobalah cari ban yang memiliki kontrolnya bagus untuk depan, dan yang memiliki rolling resistance rendah untuk belakang.
    1.Trek kering sekali (tanah berdebu/tanah kerikil): Kombinasi Maxxis Highroller 2.35 depan dan Maxxis Bling-Bling 2.35 buat belakang.
    2.Trek Kering agak basah (ada becek-beceknya): Highroller 2.35 Depan-Belakang.
    3. Trek Basah cenderung becek: Bisa menggunakan kombinasi Maxxis Highroller 2.35 Belakang, Maxxis Swampthing Depan. Atau Maxxis Highroller 2.35 Belakang, Schwalbe Fat Albert 2.35 Depan.
    4. Trek sangat becek berlumpur: Bisa dicoba Schwalbe Fat Albert 2.35 Belakang, Maxxis Swampthing 2.35 Depan.

    Sumber: https://sepeda35.blogspot.com/2018/08/review-type-ban-maxxis.html

    ReplyDelete
  13. 365SBOBET Situs Resmi Agen SBOBET Terpercaya di Indonesia

    365Sbobet adalah Agen SBOBET Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.

    Buruan Daftarkan DIri anda di 365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!!
    Bonus Pendaftaran Member Baru 20% Maksimal s/d 1 Juta Rupiah
    Bonus Next deposit 5%
    Bonus Rollingan 0.5%
    Bonus Cashback 5%
    Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu

    Deposit hanya Rp. 25.000

    Whatsapp : 0823.6134.6235

    365sbobet
    agen sbobet

    ReplyDelete