Hal utama yang perlu diketahui untuk memilih sepatu bagi pengendara sepeda gunung / mountain bike. Memiliki beberapa kekhususan tersendiri.
Bobot dari sepatu.
Sisi ini cukup penting. Karena bobot sepatu dapat mencapai setengah kilogram lebih. Bila memilih sepatu untuk bersepeda, ada baiknya memilih sepatu dengan berat relatif lebih ringan. Sebelum kaki ikut terbeban ketika pengendara mengayuh pedal. Walau bobot sepatu tidak banyak berpengaruh karena kaki umumnya berada diatas pedal. Ringan dan kuat itu bagus untuk sepatu sepeda.
Memilih jenis tali
Jenis tali sepatu menentukan kepraktisan. Untuk kekuatan, jenis sepatu bertali memiliki kekuatan lebih baik. Tetapi sepatu sepeda gunung dengan model tali Velcro juga baik. Pilihan dapat mengaju pada keinginan penguna. Untuk medan berat dimana pengendara lebih banyak harus mendorong sepeda, disarankan mengunakan tipe sepatu tali biasa.
Materi bagian atas sepatu.
Beberapa produsen aksesoris sepeda mulai mengunakan bahan Gore-Tex untuk pelapis atas. Teknologi Gore-Text mampu menahan bagian sepatu agar tidak tembus oleh tetesan air, sekaligus memberikan kenyamanan sepatu agar tidak terasa panas. Keuntungan dari Gore-Tex untuk kain akan lebih cepat kering.
Materi Tapak sepatu.
Ada beberapa kriteria dan kebutuhan dari bentuk tapak sepatu dan cara pembuatan
Pilih lah sepatu dengan tapak solid. Bukan dibuat dari kontruksi pressure atau tekanan karet yang dibuat terpisah lalu disambung dengan perekat / lem untuk membentuk tapak sepatu. Beberapa produsen sepatu membuat disain untuk tapak sepatu untuk menarik pembeli. Biasanya dibagian tapak sepatu dibuat berwarna warni. Disisi fungsi terkadang produsen juga memberikan perbedaan antara 2 materi berbeda, misalnya campuran karet sintetik dan karet alam untuk mendukung kekuatan dan daya cengkram. Lalu materi karet yang ditempelkan menjadi satu dengan perekat untuk membentuk tapak sepatu.
Ada baiknya menghindari memilih bahan dengan sistem lem, karena jenis tapak sepatu yang di lem akan mudah somplak / lepas bila terkena pedal dengan gerigi tajam.
Pilihlah telapak dengan satu bahan yang solid dalam 1 bahan agar tidak mudah rusak. Dan hindari komposisi yang dibuat dengan banyak bahan perekat dan permukaan sepatu yang berlapis lapis dari beberapa lembar karet atau bahan sintetis.
Salah satu materi tapak / sol sepatu yang banyak dipakai adalah buatan Vibram. Tapak buatan Vibram banyak dipakai oleh produsen sepatu sepeda gunung dan sepatu mendaki gunung. Bahan karet Vibram lebih kuat dan mengigit, sehingga banyak dipakai untuk sepatu di kegiatan alam bebas. Sol sepatu lain adalah Traxion, walau agak kalah populer dibanding sol buatan Vibram
Bentuk tapak sepatu.
Menentukan hal yang satu ini tidak mutlak. Bagian ini sebenarnya tidak terlalu penting, kecuali untuk berkendara di medan licin dan tanah gembur. Bila medan yang dilalui lebih banyak melalui tanah gembur, dan licin serta berbatu. Ada baiknya mencari tapak sepatu dengan permukaan kasar. Biasanya sepatu jenis tersebut lebih berat dibandingkan sepatu yang memiliki permukaan tapak halus. Sepatu sepeda umumnya memiliki tapak keras.
Sepatu dengan leher.
Beberapa produsen sepatu bahkan produsen sepeda juga mengeluarkan jenis sepatu dengan atau tanpa leher. Sepatu dengan leher dibagian pergelangan kaki dibuat lebih tinggi dari ukuran sepatu olahraga atau mirip seperti sepatu mendaki gunung. Yang menjadi pertanyaan, apakah penguna sepeda memerlukan sepatu jenis tersebut. Sebaiknya memilih sepatu untuk sepeda tanpa leher. Karena akan menganggu kaki ketika mengayuh pedal. Kecuali medan yang dilewati lebih banyak melewati medan tanjakan dan pengendara harus mendorong sepeda lebih banyak. Sepatu dengan leher lebih tinggi memang berguna untuk berjalan di tanjakan. Sama seperti disain untuk sepatu pendaki gunung dan melindungi bagian mata kaki. Tapi jangan mengambil sepeda dengan leher terlalu tinggi, karena akan menganggu gerakan kaki.
Gunakan sepatu dengan tapak tanpa tepian bibir lebar pada tapak sepatu.
Coba perhatikan produk sepatu khusus dari produsen sepeda. Umumnya dibuat tanpa bibir pada tapak, dan sisi bawah dibuat cembung sehingga mengurangi frisik atau gesekan pada batang crank.
Sepatu dengan tapak lebar dibuat untuk memberikan bidang lebih besar pada permukaan tapak sepatu. Contoh sepatu untuk mendaki gunung dan trekking dibuat lebih lebar. Tetapi perlu diingatkan bahwa pengendara sepeda menempatkan kaki pada pedal yang sempit. Jadi belum tentu membutuhkan tapak sepatu dengan ukuran besar.
Mengunakan tapak sepatu yang lebar, akan membuat posisi kaki tidak leluasana bergerak. Bahkan tidak terlalu berguna untuk penguna sepeda gunung.
Hal lain adalah lebarnya bibir sepatu yang terlalu lebar akan menganggu dan membentur tiang crank ketika berkendara. Sepatu untuk sport seperti sepatu lari lebih banyak mengunakan tapak lebar. Sedangkan sepatu sepeda dirancang lebih ramping dibagian bawah.
No comments:
Post a Comment